REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Romarhurmuziy dan Emron Pangkapi akan menggelar Muktamar ke-8 pada 15-18 Oktober mendatang di Surabaya. Emron Pangkapi berharap Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) bisa hadir dalam acara tersebut.
"Dalam muktamar ini, kami berharap ketua umum PPP, SDA dan beberapa teman yang sampai hari ini belum bersedia ikut muktamar. Kami himbau ikut serta dalam muktamar," ujarnya kepada wartawan saat jumpa pers terkait muktamar ke 8 PPP dii Jakarta, Ahad (12/10).
Ia mengklai Muktamar ke-8 PPP adalah perintah rapat pengurus DPP partai 9 September 2014. Serta tindaklanjut putusan sela mahkamah partai yang diperkuat dengan keputusan final mahkamah partai.
"Di muktamar ini, berwusyawarah untuk menetapkan keputusan partai karena di muktamar ini pemegang kekuasan tertinggi partai," katanya.
Emron mengatakan, pihaknya berharap SDA bisa menyampaikan laporan pertanggunjawaban DPP Partai dibawah kepemimpinannya selama 4 tahun terakhir. Selain itu, muktamar akan mendiskusikan arah serta garis besar haluan PPP, termasuk arah PPP dalam konstelasi politik nasional.
"Apakah meneruskan kebijakan SDA di KMP atau meneruskan mayoritas DPP dalam rapat DPP dan fraksi MPR-DPR soal perubahan arah koalisi yang bergabung KIH," katanya.
Emron mengatakan muktamar merupakan forum tertinggi yang akan menetapkan haluan kebijakan partai. Oleh, karena itu, kehadiran SDA sangat diharapkan serta DPW dan DPC untuk bersama merumuskan kebijakan haluan politik PPP.