Jumat 10 Oct 2014 19:50 WIB

Pemprov DKI Kebut Bangun RTH

Rep: c89 / Red: Karta Raharja Ucu
 Sejumlah anak membaca buku saat penyuluhan Hidden Park di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Tanjung, Jakarta Selatan, Ahad (7/9). (Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah anak membaca buku saat penyuluhan Hidden Park di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Tanjung, Jakarta Selatan, Ahad (7/9). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Nandar Sunandar menuturkan, sampai saat ini Pemerintah Provinsi DKI terus berupaya menambah ruang terbuka hijau (RTH). Salah satu upayanya yakni pembebasan lahan dan pengalihfungsian tanah.

Selain itu Dinas Pertamananan dan Pemakaman juga menertibkan lahan-lahan yang dihuni gubuk liar. Nantinya, di atas lahan yang dihuni gubuk liar itu akan dibangun RTH.

Ia menyebut, beberapa tempat di Jakarta yang sudah ditertibkan. Di antaranya Kebagusan, Jakarta Selatan; Rorotan, Jakarta Utara; serta Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Menurut Nandar saat ini RTH ideal untuk provinsi atau kabupaten 30 persen dari  luas lahan. Sementara, ujar dia, di Jakarta masih sekitar 10 persen. Selain suhu panas yang kian terasa, musim kemarau juga berpotensi mendatangkan penyakit Ispa.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya sudah meminta seluruh suku Dinas Kesehatan meninjau langsung ke lapangan. Seluruh suku dinas berkoordinasi dengan seksi-seksi di kecamatan. Para warga yang menderita penyakit tersebut diminta segera mendatangi puskesmas terdekat.

"Sudin-Sudin (Kesehatan) kita minta untuk turun bersama kasi-kasi di kecamatan. Pengobatan tinggal datang ke Puskesmas saja," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement