REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay meminta agar anggota Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan para pendukungnya menjaga suasana kebatinan masing-masing. Juga agar tidak selalu berpikir negatif terhadap Koalisi Merah Putih (KMP).
"Agar fungsi kontrol yang dilakukan KMP di parlemen bisa berjalan dengan baik, kami meminta KIH dan para pendukungnya agar memberikan pernyataan yang menyejukkan, bukan saling melukai perasaan," kata Saleh, Kamis (9/10).
Selama ini, kata dia, para politisi anggota KMP selalu berusaha menghindari pernyataan yang meresahkan dan saling merendahkan. Karena itu, dia berharap politisi KIH dan pendukungnya juga tidak mengeluarkan pernyataan yang bisa membuat sakit hati.
"Kalau ingin damai, lebih baik pernyataannya bernada perdamaian dan persahabatan. Masa kita mau menang tetapi saling menyerang. Serangan terhadap KMP juga membuktikan tidak bisa membubarkan kami, tetapi justru semakin solid dan militan," tuturnya.
Saleh mengatakan KMP justru akan menjadi kekuatan penyeimbang dalam memberikan saran dan kritik konstruktif dalam mengawasi roda pemerintahan. Para tokoh dan petinggi KMP di berbagai kesempatan secara tegas sudah menyatakan mereka sangat mencintai bangsa dan negara Indonesia.
Kalau pemerintah menjalankan tugas dan fungsinya secara baik dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan rakyat, KMP pasti akan memberikan dukungan.
"Kalau pemerintah lalai, tentu KMP juga memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk mengingatkan, meluruskan, dan memberikan solusi," ujar Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu.
KMP berhasil memenangi pemilihan pimpinan DPR dan MPR. Posisi Ketua DPR diisi anggota Fraksi Partai Golkar Setya Novanto. Sedangkan posisi Ketua MPR diisi anggota Fraksi PAN Zulkifli Hasan.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dijabat oleh Irman Gusman. Irman kembali terpilih menjadi ketua pada kedua kalinya, setelah periode sebelumnya juga duduk sebagai ketua DPD.