REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Fokus pembangunan Mass Rapid Trans (MRT) saat ini masih pada jalur Lebak Bulus sampai Kampung Bandan.
"Saat ini kita hanya fokus pada Lebak Bulus dan Kampung Bandan serta jalur Timur-Barat," kata Presiden Direktur MRT Jakarta Dono Boestami, Kamis (9/10).
Menurut dia, pembangunan MRT di Jalur Lebak Bulus Kampung Bandan sudah terlambat dua tahun. Sedangkan penyelesaian Jalur Timur dan Barat, tergantung kesiapan dana serta lama studi pra pembangunan.
"Pihak MRT sendiri siap, kalau besok sudah lengkap, kami akan langsung kerjakan, " tambahnya.
Pembangunan MRT juga akan dilakukan di Utara dan Selatan. Targetnya akan selesai medio tahun 2027. Sedangkan bagian Utara dan Selatan akan selesai pada tahun 2020.
Dalam rapat tertutup antara International Enterprise Singapore dengan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, pihak Singapura lebih diminati untuk diganden dalam hal pembangunan enam Jalan Tol dan Light Rail Transit (LRT).
Sedangkan PT MRT, menurut Dono, akan menjadi operator pembangunan LRT tersebut. "Minimal kita akan menjadi operator karena kami merupakan salah satu dari lima BUMD yang dipanggil," tambahnya.