REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN—Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Sleman akan dilaksanakan tahun 2015. Dengan waktu yang semakin dekat, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Kamis (9/10) akan melakukan penjaringan terbuka baik untuk kader maupun masyarakat.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Sleman, Rendradi Suprihandoko mengatakan, penjaringan akan dilakukan dalam beberapa pintu. Diantaranya,kata Rendradi, melalui penjaringan Pengutus Anak Cabang (PAC) disetiap kecamatan. Selain itu, penjaringan juga akan dilakukan melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Meskipun penjaringan dilakukan melalui banyak pintu namun, tutur Rendradi, calon harus mengambil formulir dan mengembalikan kepada DPC. Menurut Rendradi, pihaknya telah memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk mencalonkan dari sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sleman.
“kami akan menampung aspirasi masyarakat,” ujar Rendradi, Rabu (8/10) di kantor DPC PDIP kepada wartawan.
Semakin banyak yang mendaftarkan diri untuk menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati, lanjut Rendradi, partai akan lebih selektif. Verifikasi calon nantinya akan dilakukan di setiap DPC, DPD dan DPP.
Penjaringan untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman yang dilakukan oleh PDIP hingga 23 Oktober. Namun, untuk penjaringan melalui PAC hanya sampai 16 Oktober. Jika hingga 23 Oktober kurang dari empat, kata Rendradi, akan diperpanjang masa pendaftaran.
Ketika diminta tanggapannya terkait koalisi, Rendradi mengaku akan menunggu perkembangan politik. Menurutnya, PDIP memiliki hak politik untuk mengajukan calon. Pasalnya, pada Pileg beberapa bulan lalu, PDIP mendapatkan 24 persen.
“kami juga punya alternatif apakah akan mengusung sendiri atau melalui koalisi,” katanya.
Di tempat terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sleman, Sukaptono mengatakan, pihaknya bersama Koalisi Merah Putih (KMP) dalam menentukan sikap mengenai Pilkada masih menunggu instruksi dari pusat. Namun, kata
Sukaptono, penjaringan juga akan dilakukan dalam waktu dekat. Menurut Sukaptono, beberapa orang baik dari luar partai maupun internal partai sudah ada yang mendekat. “dari situlah akan dilakukan penjaringan, kemudian dimintakan rekomendasi dari DPP,” ujar Sukaptono kepada wartawan, Rabu (8/10) di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sleman.