REPUBLIKA.CO.ID, SIMALUNGUN -- Satu unit truk yang dirampok di jalan lintas Kerinci-Garingging, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, ditemukan di sebuah bengkel mobil di Kabupaten Simalungun.
Dari Simalungun, Rabu dilaporkan, truk milik Koperasi Serba Usaha (KSU) Jasa Abadi berkantor di Kota Medan itu, dievakuasi personel Polsek Sikampak Polres Labuhan Batu Selatan bersama karyawan yang bergerak di bidang angkutan kayu balok HTI ini, Selasa sore, dari Bengkel Panjang Km 9 Tapian Dolok.
Lima personel Polsek Sikampak yang ditemui di lokasi perbengkelan, tidak bersedia memberikan keterangan karena merupakan wewenang dari pimpinan.
"Maaf, bukan kapasitas kami memberikan keterangan," ujar seorang di antaranya yang tidak bersedia memberikan identitas, kemarin, dan juga akan meminta izin kepada atasan ketika dimintai nomor kontak.
Mandor pengangkutan KSU Jasa Abadi, Muzaki (38 tahun) warga Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau menjelaskan, truk Fuso dirampok pada 30 September 2014 kira-kira pukul 02.00 WIB.
"Kala itu truk dalam perjalanan dari Pangkalan Kerinci ke Garingging Tapsel, dalam keadaan kosong (tidak memuat angkutan)," kata Muzaki.
Pihaknya kemudian membuat laporan ke Polsek Sikampak, dan setelah enam hari melakukan penyelidikan, diperoleh informasi truk berada di perbengkelan di Simalungun.
"Saat kami lihat di bengkel, kondisi truk sebagian sudah dilucuti pada lantai bak, bodi set, bamper depan, tangki bahan bakar. Warna hijau lumut pada depan truk diganti merah," kata Muzaki.
Muzaki menyampaikan apresiasi atas kerja keras pihak kepolisian yang melacak dan menemjukan keberadaan truk selama enam hari.
Pekerja bengkel menyampaikan, truk itu masuk tiga hari lalu dan seseorang dipanggil Dolok meminta agar sejumlah bagian truk diganti dan dirubah.
"Kami bekerja atas perintah pimpinan," katanya dan menyampaikan pimpinan tidak berada di tempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika