Rabu 08 Oct 2014 08:17 WIB

Kampanye Antikorupsi Melalui Puisi Digelar di Lampung

Sejumlah aktivis berkampanye antikorupsi (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah aktivis berkampanye antikorupsi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Setelah digelar di sejumlah daerah di Indonesia, kampanye antikorupsi melalui puisi kini digelar di Provinsi Lampung. Kampanye melalui lomba baca puisi ini diadakan untuk pelajar SMA dan mahasiswa se-Lampung. 

Roadshow Puisi Menolak Korupsi (PMK) yang ke-25 dijadwalkan 27--28 Oktober 2014 di Mal Kartini Bandarlampung.

Menurut Nujir, staf Mal Kartini dan pelaksana kegiatan, Rabu pendaftaran lomba sudah dimulai dan akan ditutup 26 Oktober.

Peserta harus mendaftar di kantor marketing Mal Kartini pada jam kerja, membayar kontribusi Rp 35.000 dan mendapatkan materi puisi menolak korupsi.

"Peserta lomba hanya membacakan satu puisi dari materi puisi yang disediakan panitia. Mereka membacakan puisi di hadapan juri dari penyair nasional," ujar Nujir didampingi Dedi, panitia lainnya.

Lomba ini memperebutkan hadiah uang tunai sebesar Rp 1.250.000, Rp 1.000.000, dan Rp 750.000, trofi, dan piagam penghargaan.

Pemenang lomba (juara I) akan tampil membaca puisi pada road show PMK, 28 Oktober malam bersama para penyair PMK se-Indonesia.

Kegiatan ini diadakan berkaitan perayaan Hari Sumpah Pemuda dengan tema "Pemuda Menolak Korupsi" yang disasarkan kepada pelajar dan mahasiswa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement