REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Aksi Front Pembela Islam (FPI) menolak pelantikan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dituding sarat muatan politik. Ahok bahkan mengatakan aksi-aksi itu ditunggangi pihak-pihak tertentu.
"Yang backing-in Allah SWT sama para malaikat. Anggap aja itu malaikat-malaikat," bantah Ketua FPI Habib Muhsin Al-Athas saat dihubungi Republika, Rabu (7/10).
Sebelumnya diberitakan, terjadi bentrokan antara massa FPI dengan polisi dalam demonstrasi menolak pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Lima belas orang terluka dalam kejadian tersebut.
Polisi mengatakan bentrokan tersebut sengaja direncanakan oleh FPI. Ini terlihat dari adanya batu-batu dan kotoran kuda di dalam mobil yang mereka kendarai. Polisi kini telah menetapkan 22 orang sebagai tersangka, termasuk diantaranya Novel Bamukmin yang kini masih buron.
FPI membantah tuduhan tersebut. Mereka bahkan menuduh polisi sengaja memancing FPI agar terjadi benturan. Selain pihak kepolisian, FPI juga menuduh adanya keterlibatan Ahok dalam menciptakan benturan tersebut.