Jumat 03 Oct 2014 19:51 WIB

Jaksa Agung Berharap Penggantinya Berasal Dari Internal

Rep: C75/ Red: Djibril Muhammad
  Jaksa Agung Basrief Arief menunjukkan foto proses penyerahan diri Komisaris Jendral Polisi (Purn) Susno Duadji di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (3/5).  (Republika/Adhi Wicaksono)
Jaksa Agung Basrief Arief menunjukkan foto proses penyerahan diri Komisaris Jendral Polisi (Purn) Susno Duadji di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (3/5). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaksa Agung, Basrief Arief memiliki keinginan Jaksa Agung di era kepemimpinan presiden terpilih, Jokowi berasal dari internal kejaksaan. Sebab, internal akan lebih mengetahui anatomi kejaksaan dan khususnya menyangkut jaksa.

"Saya berkeinginan kalau bisa jaksa agung itu diterbitkan dari orang internal, orang dalam. Karena itu yang mengetahui anatomi‎ dan hal-hal yang terkait dengan masalah jaksa khususnya," ujarnya di Kejagung, Jumat (3/10).

Namun, menurutnya, itu tergantung presiden. Apalagi, hal itu merupakan hak prerogatif presiden. "Saya kira itu nanti kan prerogatif presiden, kan yang menentukan siapa jaksa agung berikutnya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement