Jumat 03 Oct 2014 17:02 WIB

PDIP Pesimistis Dapat Posisi Pimpinan MPR

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Aria Bima
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Aria Bima

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDI Perjuangan, Aria Bima pesimistis akan mendapatkan posisi pimpinan MPR. Karena, konfigurasi paket calon pimpinan MPR tidak akan jauh berbeda dengan DPR yang didominasi koalisi Merah Putih. 

"Kita harap membentuk paket dengan partai lain. Tapi konfigurasi belum jelas. Paket MPR tidak akan terpenuhi," kata Aria di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung Jakarta Selatan, Jumat (3/10).

Ia mengatakan koalisi Merah Putih sudah membagi habis posisi penting di parlemen. Mulai dari pimpinan, alat kelengkapan DPR, hingga pimpinan MPR. 

Aria memperkirakan partai yang belum mendapat jatah di pimpinan DPR, seperti PPP, akan diberikan posisi di MPR. "Itu lebih kepada bagi-bagi kursi yang belum dapat jatah di DPR akan mendapat di MPR dan komisi," ujarnya.

PDIP mengingatkan pemilihan pimpinan MPR tidak pantas dijadikan transaksi politik. Sebab MPR adalah lembaga ideologis yang berperan penting mengawal UUD 1945.

"Pemilihan pimpinan MPR bukan sekadar kekuasaan atau jabatan," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement