REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG—Penyelundupan sabu seberat 6,2 kilogram yang disembunyikan dalam 90 baut berhasil digagalkan petugas Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang.
"Jadi pada pengiriman pertama, Rabu (17/9), paket kiriman baut-baut ini berisi ketamine. Lalu kami serahkan ke pihak kepolisian Bandara, untuk dikembangkan. Kemudian dua hari kemudian, kami curiga ada paket kiriman baut yang sama, dan setelah dibongkar benar ada sabu di dalamnya," ungkap Kepala Bea Cukai Bandara Soetta Tangerang, Okto Irianto, Jumat (3/10).
Barang itu diperkirakan akan dikirim dari wilayah Hongkong dengan alamat tujuan pengiriman Jakarta, melalui Gudang Cargo Impor.
Petugas pun meringkus tiga warga negara asing berinisial KYT (22) asal Taiwan, serta YLW (34) dan YXP (33) asal China, yang ditengarai sebagai penerima paket kiriman tersebut.
Salah satunya mengaku bekerja sebagai koki serta sales freelance, selama berada di negara Indonesia. "Pekerjaan mereka macam-macam, ada yang ngaku jadi koki dan sales freelance," ungkap Wakasat Narkoba Polres Bandara Soeta Tangerang AKP Subekti.
Para tersangka ditengarai masuk dalam jaringan peredaran Narkotika Hongkong, yang kiranya saat ini tengah dikendalian oleh dua kelompok. "Masuk jaringan Hongkong. Dan, di Hongkong sendiri saat ini dikendalikan oleh kelompok kulit hitam dan putih," ungkapnya.
Sementara Kepala Sub Direktorat Interdiksi Deputi Pemberantasan BNN Agung Saptono menyebutkan bahwa jenis narkotika yang dibawa ketiga tersangka merupakan jenis yang jarang beredar di Jakarta.
"Itu biasanya orang-orang kaya yang pakai, atau mungkin orang asing karena jenis itu terkenal di Eropa dan sekitarnya," kata Agung. Keempat tersangkat masih diproses dan ditahan oleh Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno Hatta untuk pemeriksaan lebih lanjut.