REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran buku-buku keislaman terbesar di Indonesia (Islamic Book Fair/IBF) 2015 akan kembali dihelat IKAPI DKI Jakarta. Pameran buku sedianya akan diselenggarakan pada 27 Februari hingga 8 Maret 2015 di Istora Senayan Jakarta.
Ketua Ikapi DKI Jakarta, Afrizal Sinaro menyatakan, pameran kali ini merupakan yang ke-14, sejak pertama kali digelar pada 2001 silam. "Alhamdulillah, IBF kembali digelar. Kami berharap acara ini mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, umat Islam, dan Penerbit serta peserta pameran," ujarnya.
Afrizal menambahkan, pameran kali ini mengangkat tema Di Bawah Naungan Alquran. Tema ini, kata Efi, sapaan Afrizal, bertujuan untuk semakin menumbuhkan kesadaran masyarakat akan kecintaan pada Alquran.
Ketua panitia Anies Baswedan menjelaskan, banyak acara yang akan dipersembahkan pada pameran IBF tersebut. Di antaranya, IBF goes to pesantren, bedah buku, jumpa penulis, talkshow, seminar, dan penganugerahan kepada Tokoh perbukuan. "Kami juga menyediakan kids zone untuk sarana bermain anak," ungkap Anies.
Pihaknya berharap, pameran buku Kali ini lebih meriah dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Karena itu, dukungan banyak pihak dan para sponsor sangat diharapkan bisa menyukseskan acara tersebut. Republika, Koran komunitas Muslim di Indonesia akan menjadi media partner acara ini.
Republika Penerbit akan turut serta dalam pameran ini. Marketing Republika Penerbit Asnawi mengatakan, Republika Penerbit akan menghadirkan sejumlah buku terbaru termasuk novel dari beberapa penulis terkemuka. Seperti Habiburrahman el Shirazy dan Tere Liye. "Juga karya-karya terbaru Kang Abik dengan judul buku Api Tauhid dan Ayat-Ayat Cinta (AAC) yang kedua. Demikian juga karya Tere Liye dengan judul Rindu," ujar Asnawi.