REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama rombongan tiba di tanah air pada Selasa dini hari (30/9) sekitar pukul 00.40. Pesawat mendarat di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Kedatangan Presiden SBY ini dipercepat dari jadwal sebelumnya. Tadinya, Presiden baru akan tiba pada Selasa pagi. Tetapi, karena alasan akan segera berkonsultasi dengan Mahkamah Konstitusi terkait pengesahan Undang-Undang Pilkada, kepulangan Presiden ke tanah air pun dipercepat.
Presiden SBY melakukan kunjungan kerja ke tiga negara yakni Portugal, Amerika Serikat, dan Jepang. Di Portugal, ia berusaha menormalisasi hubungan kedua negara konflik integrasi di masa lalu.
Di Amerika Serikat, menyampaikan pidato terakhir dalam Sidang ke-69 Majelis Umum PBB. Selain itu, SBY juga akan memimpin sidang pleno KTT Iklim PBB (UN Climate Summit) 2014 dan menghadiri Open Government Partnership High Level Event (OGP-HLE).
Di negara itu pula, SBY dikukuhkan sebagai nominasi untuk menjadi presiden dan chairman dari GGGI yang markasnya di Korea Selatan.
Dalam kunjungan bilateral ke Washington DC, Presiden SBY akan meresmikan Masjid Imam Center. Ia juga diminta untuk berceramah di sana dalam pertemuan dengan pimpinan Islam di AS.
Terakhir, dalam kunjungan ke Kyoto, Jepang, SBY menerima gelar Doktor Honoris Causa dan akan menutup masa baktinya dan membuka kerja sama lanjutan untuk presiden terpilih, Joko Widodo.