Senin 29 Sep 2014 02:00 WIB

PDIP: Pilkada DPRD Justru Menguntungkan Kami

Rep: muhammad akbar wijaya/andi mohammad ikhbal/nur aini/ Red: Damanhuri Zuhri
Pilkada(Ilustrasi).
Pilkada(Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku tidak khawatir pilkada melalui DPRD akan menghilangkan upaya mereka meraih posisi kepala daerah.

Sebab, PDIP merasa memiliki raihan suara signifikan di level DPRD provinsi maupun kota/kabupaten untuk mengusung kepala daerah.

"Justru itu (pilkada lewat DPRD) menguntungkan," kata Wakil Sekretaris Jendral DPP PDIP, Achmad Basarah saat dihubungi Republika, Senin (29/9).

Basarah membantah kritik mereka terhadap pilkada tidak langsung dianggap sebagai kekhawatiran hilangnya kesempatan meraih posisi kepala daerah.

Mereka mengklaim sudah mengkritik pilkada langsung sebelum blok partai pengusung Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta terbentuk.

"PDIP mengusung pilkada langsung itu jauh sebelum dibentuk blok koalisi Prabowo atau Jokowi-JK," kata pendiri Baitul Muslimin Indonesia ini

Basarah mengatakan tidak tertutup kemungkinan PDIP membangun kerjasama politik dengan partai pendukung Prabowo dalam meraih posisi kepala daerah.

Hal ini menurutnya dimungkinkan lantaran tensi politik yang terjadi di level nasional tidak selamanya sejalan dengan realitas politik di daerah. "Koalisi permanen di tingkat pusat belum tentu terjadi di daerah," katanya.

Anggota Komisi III DPR ini menyatakan PDIP akan tetap konsisten mendukung pilkada langsung. Bagi PDIP konsistensi ini merupakan pengejawantahan atas mandat demokrasi yang terdapat dalam konstitusi.

Kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat. "Kami ingin menerjemahkan semangat demokrasi Pancasila sebagaimana Pasal 1 UUD 1945. Bukan karen merasa terganggu terhadap politik di daerah," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement