Ahad 28 Sep 2014 15:29 WIB

Meski Panas Terik, Cuaca di Jakarta Masih Normal

Rep: C91/ Red: Bayu Hermawan
BMKG
BMKG

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan meski dalam beberapa pekan terakhir suhu udara di wilayah Jakarta terasa panas, namun kondisi iu masih normal.

Kepala Sub Bidang Informasi Meteorologi BMKG, Hari Tirto menjelaskan suhu udara normal bila berkisar antara 34 sampai 37 derajat celcius.

"Dari pantauan terakhir kondisi relatif normal. Suhu Jakarta pada Selasa atau Rabu kemarin pun 37 derajat, berkonsentrasi di Jakarta Pusat dan Utara," ujarnya, saat dihubungi Republika, Minggu, (28/9).

Ia mengungkapkan, berdasarkan data yang pernah dikumpulkan BBMKG selama 30 tahun, sampai September 2014, suhu yang pernah terjadi sekitar 34 hingga 37 derajat. Suhu pernah mencapai 38 derajat namun tak sering, dan tetap normal.

Menurutnya setiap tahun musim berpola sama. Ia menjelaskan untuk melihat kondisi cuaca, tak hanya dipengaruhi suhu udara, tetapi parameter cuaca lainnya, seperti kelembapan udara, arah angin, pola tekanan, dan lainnya.

Hari mengatakan, kini cahaya matahari berada di Khatulistiwa dan agak ke selatan. Sehingga radiasi matahari yang diterima di wilayah Indonesia di bagian selatan khatulistiwa cukup optimal, atau radiasi optimum.

Hanya saja, panas yang dirasakan masyarakat, disebabkan oleh kelembapan kering. Ia menegaskan, meski optimal, bila kelembapannya kering, maka cahaya matahari sangat terik.

"Kini selain kelembapan yang masih rendah, angin dan pola tekanannya pun masih belum terpenuhi, sehingga cuaca sangat panas," katanya.

Meski demikian, Hari memastikan, tak ada fenomena tertentu yang terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement