Kamis 25 Sep 2014 22:42 WIB

Keluarga, Ajudan, dan Sopir Gubernur Riau juga Digelandang Petugas ke KPK

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Maman Sudiaman
Juru Bicara KPK Johan Budi.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Juru Bicara KPK Johan Budi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak cuma Gubernur Riau, Annas Maamun, dalam operasi tangkap tangan, Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) juga menggiring ajudan dan sopirnya. Total jumlah yang ditangkap KPK, menurut Humas KPK, Johan Budi, sebanyak sembilan orang.

Dua di antara sembilan yang tertangkap itu yakni keluarga Annas Maamun. Penangkapan dilakukan saat sang gubernur bertemu dengan seorang pengusaha di Perumahan Citra Green, Cibubur, Kamis (25/9).Oleh penyidik mereka yang ditangkap itu sudah dibawa ke KPK antara jam 19:30 atau 20:00 WIB

 "Masih ada 1 x 24 jam untuk merumuskan status dan jenis sangkaan ini," kata Johan. Satu hal yang pasti, kata dia, penangkapan kali ini terang dugaan korupsinya.

Selain menangkap sembilan orang, penyidik KPK juga menyita sementara sebuah mobil berwarna putih merk Toyota, Kijang Innova, berplat merah bernomor BM 1445 TP. Sedangkan bukti kuat adanya dugaan korupsi dalam penangkapan malam ini lantaran penyidik menemukan adanya uang yang ditaksir ber-jumlah miliaran rupiah.

"Dalam penangkapan, penyidik menyita uang dalam sebuah tas dan amplop." Johan menambahkan, uang tersebut ditemukan dalam pecahan dolar Singapura dan mata uang rupiah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement