Kamis 25 Sep 2014 19:56 WIB

2016, Seluruh Koridor Transjakarta Beroperasi 24 Jam

Rep: c66/ Red: Karta Raharja Ucu
Transjakarta
Foto: Republika/Yasin Habibi
Transjakarta

REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengakui Transjakarta Angkutan Malam Hari (Amari) belum dapat beroperasi di seluruh koridor. Kurangnya armada bus Transjakarta menjadi alasan utamanya.

Namun Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan penambahan jumlah armada bus akan dilakukan. Ia memperkirakan pada 2016, Amari dapat beroperasi di seluruh koridor TransJakarta.

"Rencananya ada penambahan sekitar 1.300 armada TransJakarta. Kami juga ingin TransJakarta seluruhnya bisa beroperasi 24 jam pada 2016," ujar Basuki di Balai Kota, Selasa (23/9).

Ahok, begitu Basuki biasa disapa menuturkan, pada 2016 seluruh transportasi umum di Jakarta ditata secara sempurna. Penataan itu di antaranya dengan tidak ada lagi angkutan yang berhenti di sembarang tempat. Selain itu, seluruh sopir kendaraan umum akan dibayar per kilometer sehingga tidak ada lagi yang menggunakan sistem kejar setoran.

Unit Pengelola (UP) Transjakarta menyatakan animo masyarakat terhadap bus Transjakarta angkutan malam hari (amari) sangat baik. "Keberadaan Amari ini benar-benar dimanfaatkan oleh warga," kata Kepala UP Transjakarta Pargaulan Butarbutar di Jakarta. Saat ini, amari baru beroperasi di Koridor I rute Blok M-Kota, Koridor III rute Kalideres-Harmoni dan Koridor IX rute Pluit-Pinangranti. Setiap hari, amari beroperasi mulai pukul 23.00 hingga 05.00 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement