REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA—Sebulan sudah anggota DPRD Surabaya periode 2009-2014 meletakkan jabatannya. Namun, ternyata ada beberapa yang melupakan kewajibannya untuk mengembalikan fasilitas yang bukan lagi menjadi haknya.
''Mobil dinas sudah semua. Laptop yang masih kurang,'' kata Sekretaris DPRD Surabaya Afghani Wardhana, Rabu (24/9)
Afghani mencatat, dari 50 unit laptop yang dipinjamkan kepada anggota dewan periode 2009-2014, baru kembali 31 unit. Itu artinya, masih ada 14 laptop lagi yang belum diserahkan hingga batas akhir pengembalian fasilitas DPRD.
Keberadaan sejumlah laptop yang belum diketahui rimbanya tersebut masih simpang siur. Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) mengaku sudah mengembalikan laptop yang dipinjam anggotanya sejak 2010.
''Semua anggota fraksi kita tidak ada yang pinjam. Pasca diberikan, kita kompak untuk mengembalikan semuanya lima unit,'' kata anggota Fraksi FKB Masduki Toha.