Selasa 23 Sep 2014 12:49 WIB

‎Terkait Bentrok, DPR Minta TNI dan Polri Benahi Kinerja

Rep: C62/ Red: Julkifli Marbun
Brimob
Foto: Berita Daerah
Brimob

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Nasional Indonesia dan Mabes Polri sudah membentuk tim investigasi untuk mengungkap penyebab penembakan terhadap empat anggota TNI oleh anggota Brimob di Batam, Kepulauan Riau.

Meski sudah dibentuk, tim investigasi belum menemukan apa penyebab peristiwa penembakan terhadap anggota TNI itu. Menanggapi hal itu, Anggota Komisi I DPR Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati, mengatakan, harus ada suatu kebijakan di bawah yang mengatur wilayah kerja Polri dan TNI secara komprehensif.

"Jadi jelas dan tidak timbulkan tarik menarik," kata Nuning saat dihubungi Republika, Selasa (23/9).

‎Menurut Nuning, benterok antara TNI dan Polri sudah tidak asing lagi, pasalnya bentrokan itu sudah berulang kali terjadi. Masalahnya, kata dia, tidak jauh masih urusan kesejahteraan. Seharusnya, kata Nuning hal-hal demikian bisa terkondisi sesuai matra (atau wilayah kerja) agar tidak overlaping.

Nuning menyarankan, TNI Polri harus sepakat membenahi kinerja dan disiplinnya. Selain itu kata Nuning untuk Polri, meski sudah ada divisi Propam tetap saja bukan melulu menerapkan punishment terhadap anggotanya yang melanggar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement