Selasa 23 Sep 2014 09:53 WIB

Tahanan Mudah Kabur, Polisi Akan Evaluasi Desain Ruang Tahanan

Rep: c82/ Red: Taufik Rachman
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto
Foto: Antara
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Polisi akan mengevaluasi desain ruang tahanan dan menambah Standard Operational Procedure (SOP) terkait tahanan di semua kantor polisi, baik Polsek, Polres, maupun Polda Metro Jaya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, hal ini untuk mencegah tahanan yang akan melarikan diri.

"Secara desain, ruang tahanan perlu renovasi, seperti kamar mandi yang menghadap ke tempat tidak terjangkau atau di belakangnya tidak jelas ada apa, yang menyulitkan pengamanan oleh petugas," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/9).

Peninjauan kondisi bangunan dan ruang tahanan pun, lanjutnya, akan lebih diintensifkan oleh tim sarana dan prasarana. Ada beberapa item yang akan ditambahkan pada SOP terkait hal tersebut.

"Seperti mengecek tahanan bukan hanya tahanan yang lengkap, tapi juga kondisi ruang tersebut. Bukan tidak mungkin ada perubahan-perubahan fisik yang membuat mereka bisa melarikan diri," jelasnya.

Polisi pun tidak ingin kecolongan lagi terhadap pembesuk yang berniat membantu tahanan untuk kabur.

"Salah satu SOP yang kita kembangkan yaitu kita akan tempatkan petugas Polwan di bagian pemeriksaan, supaya tidak segan untuk memeriksa pembesuk wanita," kata Rikwanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement