REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bina Sarana Informatika (BSI) untuk keempat kalinya, melalui BSI Entrepreneur Center (BEC) menggelar BSI Entrepreneur Award yaitu kompetisi Business Plan untuk mengembangkan bisnis mahasiswa. Digelar di Kampus BSI Kalimalang Jakarta, pada tanggal 11-12 September 2014 dengan mengangkat tema 'Strategi Sukses Pengusaha Muda BSI Menyongsong ASEAN Economic Community 2015'.
BSI sebagai kampus yang berbasis Entrepreneurship memiliki peran strategis dalam menciptakan pengusaha muda baru lewat kegiatan Kompetisi Business Plan 2014 yang diikuti oleh 13 finalis dari berbagai kota. “Para finalis itu diseleksi dari ratusan peserta yang berasal dari kampus-kampus BSI di seluruh Indonesia yaitu Pontianak, Jakarta, Sukabumi, Bandung, Karawang, Tasikmalaya, Purwokerto dan Yogyakarta,” ungkap Direktur BSI Naba Aji Notoseputro.
Naba menegaskan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mulai tahun 2014, peserta BSI Entrepreneur Award ini harus sudah merintis usaha. Jadi bukan hanya sekadar menyerahkan proposal bisnis. Untuk itu, panitia melakukan survei langsung ke tempat usaha mereka sebelum memutuskan 13 finalis.
Setiap finalis diharuskan menyampaikan presentasi mengenai business plan mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari Johanes Arifin Wijaya (motivator dan penulis buku The Power of Bisa), Anang Pradipta (owner Gantibaju.com), Savic (Owner Khatulistiwa.net), dan Irwan Kelana (redaktur senior Republika). Proposal bisnis itu dinilai dari tiga aspek, yakni propsek masa depan, analisa keuangan, dan inspirasi bisnis dan strategi.
Naba menjelaskan, BEC membuat ketentuan bahwa semua peserta BSI Entrepeneur Award harus yang sudah memiliki usaha bisnis. “Dengan demikian, pemberdayaan lebih kepada orang yang sudah punya usaha tapi masih skala kecil. Kalau di-coach, diberdayakan , maka usaha kecil tersebut akan terus membiak dan membesar,” kata Naba.
Puncak final BSI Entrepreneur Award diselenggarakan pada tanggal 13 september 2014 di BSI Kaliabang Bekasi, dimana dari 13 finalis terpilih 3 juara yang memperoleh penghargaan BSI Entrepreneur Award.
Dalam hal ini, BEC akan membukakan akses ke berbagai instansi, seperti perbankan (terkait permodalan), iklan BSI di berbagai media massa, maupun pemberitaan melalui berbagai media massa cetak maupun online.Yang paling penting adalah di-link-an dengan para pengusaha sukses, sehingga mereka dapat menyerap ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya dari para pengusaha sukses tersebut.
Hal tersebut tidak hanya berlaku bagi para pemenang BSI Entrepreneur Award, tapi juga seluruh finalis. “Tentunya harapan kami, ke depan mereka dapat mencontoh berbagai pengalaman para pengusaha sukses tersebut, agar usaha mereka dapat berkembang menjadi besar,” tutur Naba.