Senin 22 Sep 2014 21:07 WIB

Polisi Gagalkan Pengiriman Ribuan Liter Tuak

Rep: Lilis Handayani/ Red: M Akbar
 Alat berat memusnahkan belasan ribu botol minuman keras (miras) hasil operasi sepanjang bulan Ramadan 1435 H di halaman kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Rabu (23/7).  (Republika/ Yasin Habibi)
Alat berat memusnahkan belasan ribu botol minuman keras (miras) hasil operasi sepanjang bulan Ramadan 1435 H di halaman kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Rabu (23/7). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Jajaran Polsek Indramayu berhasil menggagalkan pengiriman 1.200 liter tuak yang diangkut sebuah mobil pick up di seputar lokasi wisata waduk Bojongsari, Kecamatan/ Kabupaten Indramayu, Senin (22/9). Rencananya, tuak itu akan didistribusikan oleh pelaku ke sejumlah pedagang.

 

Kapolsek Indramayu, AKP Juharini menjelaskan, keberhasilan jajarannya itu bermula dari pelaksanaan kegiatan operasi yang disebut Operasi Subuh. Kegiatan yang rutin dilaksanakan itu dalam rangka C3 yakni antisipasi pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian disertai pemberatan (curat).

Saat melaksanakan kegiatan itu, beberapa petugas melihat sebuah mobil pick up warna hitam bernopol R 1866 BE yang sedang menurunkan puluhan jerigen. Petugas yang curiga langsung mendatangi lokasi.

Di hadapan petugas, pengemudi mobil yang bernama Dasuki (35 tahun), warga Desa Sawangan, Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah itu mengatakan bahwa jerigen tersebut merupakan barang titipan. Rencananya, jerigen-jerigen itu akan diberikan ke sejumlah pedagang di Indramayu.

Untuk memastikan isi jerigen, petugas langsung memeriksanya. Ternyata, jerigen-jerigen tersebut berisi tuak. Saat itu juga, mobil bersama pengemudinya langsung digelandang ke mapolsek setempat.

''Awalnya sopir mengelak dengan mengatakan bahwa isi jerigen itu  bukan tuak. Tapi setelah kami periksa, isi jerigen tersebut ternyata tuak,'' kata Juharini.

Tuak tersebut dimasukkan ke dalam jerigen berkapasitas 30 liter. Dengan jumlah jerigen yang mencapai 40 buah, maka tuak yang diamankan petugas sebanyak 1.200 liter.

''Kami akan serahkan ribuan liter tuak itu ke Rupbasan,'' terang Juharini.

Juharini mengungkapkan, pihaknya akan meningkatkan kegiatan operasi C3. Hal itu dimaksudkan untuk menjaga kondusifitas wilayah yang diakibatkan dari kasus C3.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement