REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengaku, ia telah mengantongi sejumlah nama kepala daerah berprestasi yang berpotensi menduduki jabatan menteri.
"Yang masuk dalam kandidat banyak sekali, dari seluruh Indonesia. Tapi saya tidak hapal," kata gubernur DKI Jakarta tersebut di Balai Kota, Senin (22/9).
Menurut Jokowi, ada pertimbangan khusus ketika ia harus menunjuk kepala daerah berprestasi menjadi menteri. Sebab, kata dia, tak semua kepala daerah berprestasi cocok menjadi menteri.
"Itu harus dikalkulasi apakah lebih bagus untuk membangun daerahnya atau bisa ditarik untuk kepentingan nasional. Jadi harus ada pertimbangan dan kalkulasi yang detail," kata presiden terpilih yang baru akan dilantik pada 20 Oktober tersebut.
Sebelumnya, ada empat nama kepala daerah yang disebut-sebut masuk dalam bursa menteri, yakni Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Bupati Kudus Musthofa.