Senin 22 Sep 2014 16:45 WIB

BNPB dan BPPT Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumsel

Rep: Maspril Aries/ Red: Julkifli Marbun
Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)
Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan (Sumsel) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Senin (22/9) melakukan teknik modifikasi cuaca (TMC) untuk menghasilkan hujan buatan.

Untuk melakukan TMC tersebut BNPB dan BPPT menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara (AU) jenis Hercules C-130 yang lepas landas dari lapangan udara TNI AU di Palembang. Dalam operasi TMC kali ini, pesawat  Hercules akan menebar empat ton garam ke udara.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Yulizar Dinoto mengatakan, “TMC oleh BNPB dan BPPT dilakukan dengan menebar garam di langit Sumatera Selatan untuk menghasilkan membuat hujan buatan. Dengan turunnya hujan kita harapkan titik api akibat kebakaran hutan dan lahan bisa berkurang.  Sehingga bisa mengurang dampak kabut asap yang sudah terjadi selama tiga pekan.”

Menurut Yulizar Dinoto, TMC  dengan bantuan pesawat Hercules TNI AU akan terbang dan menebar garam di udara di atas daerah yang masih memiliki jumlah titik api banyak. “Namun penebaran garam dilakukan dengan memperhatikan pergerakkan awan. Tanpa ada colunimbus atau awan penghujan maka TMC sulit dilakukan,” katanya.

Kepala BPBD Sumsel menjelaskan, rekayasa cuaca melalui TMC memang tak mudah dilakukan di tengah kabut asap yang tebal karena lapisan asap bisa menghambat pertumbuhan awan pembuat hujan.

“Yang terjadi uap air di atmosfer diserap oleh butir-butir asap sehingga sulit membentuk awan. Cara kerja TMC ialah dengan melakukan penyemaian awan atau cloud seeding menggunakan bahan-bahan yang bersifat menyerap air. Sehingga proses pertumbuhan butir-butir hujan dalam awan akan meningkat dan selanjutnya akan mempercepat terjadinya hujan,” ujar Yulizar Dinoto. 

Untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Sumsel, selain melakukan TMC, BNPB telah sejak awal mengoperasikan tiga unit helikopter diantaranya, helikopter Sikorsky, helikopter M18 dan helikopter jenis Bolco.

Kondisi cuaca di Palembang sejak turunnya hujan selama tiga hari pada akhir pekan lalu sudah mulai membaik walau pada menjelang udara kembali mulai terlihat tertutupkabut.

Kondisi di beberapa daerah kabupaten dan kota  seperti di Banyuasin, Musi Banyuasin (Muba), Ogan Komering Ilir (OKI) dan Prabumulih  udara masih tertutup kabut asap.  Di Kabupaten OKI, dinas kesehatan setempat mulai membagikan masker kepada masyarakat khusunya pada pengemudi kendaraan bermotor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement