REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Petugas Keamanan Dalam (PKD) Stasiun menangkap copet di Stasiun Depok lama. Pelaku bernama Suharyono (31 Tahun), warga Citayam, langsung digiring ke Pos Keamanan Stasiun di Stasiun Depok Baru.
"Ditangkap di Stasiun Depok lama, lalu dibawa ke pos keamana stasiun di sini (Stasiun Depok Baru)," kata Kepala PKD Stasiun Depok Yusuf Hamdani di Pos Keamanan Stasiun Depok Baru, Senin (22/9).
Suharyono dipergoki korban di Stasiun Depok Lama. Korban Andika Pratama saat itu sedang mendengarkan musik dari ponselnya dengan headset. Tiba-tiba musik yang berasal dari ponselnya mati. Ia melihat tasnya terbuka. Ia mencari ponselnya. Ternyata sudah hilang.
Ia mencurigai Suharyono yang berada di depannya saat itu. Ia melapor ke petugas keamanan stasiun. Saat Suharyono digeledah oleh petugas ditemukan ponsel Samsung Galaxy milik Andika. Suharyono tertangkap pukul 08:50 WIB. Pelaku dibawa ke Polres Depok pada pukul 12:00 WIB.
"Tiba-tiba musik diheadset saya mati, saya cari handphone saya sudah hilang," ujar Mahasiswa Institut Kesenian Jakarta tersebut.
Pelaku digiring ke Stasiun Depok Baru. Di pos pelaku ditelanjangi dan dikalungkan tulisan "copet". Suharyono sempat dipertontonkan ke penumpang kereta api. PKD mempertontonkan Suharyono dalam keadaan setengah telanjang.
"Tidak ada yang memukuli di sini (Stasiun Depok Baru) tapi saya tidak tahu kalo di Stasiun Depok lama," ujar Yusuf.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
