REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Hasil survei Survey & Polling Indonesia (SPIN) menyebutkan, Ilham Habibie menjadi kandidat Menteri Riset dan Teknologi atau Menteri Perguruan Tinggi dan Ristek terpopuler.
"Nama Ilham Habibie mengungguli beberapa nama populer lainnya seperti Anis Baswedan, Yohanes Surya dan lainnya,” papar Direktur SPIN Igor Dirgantara, Ahad (21/9).
Hasilnya, ada tiga nama yang muncul dengan tingkat popularitas tertinggi, yaitu Ilham Habibie (40,3 persen), diikuti Anis Baswedan(35,1 persen), Yohanes Surya (14,2 persen), dan lain-lain (10,4 persen).
Ia menuturkan, ada tiga alasan kuat mengapa publik lebih memilih nama Ilham Habibie daripada tokoh-tokoh lainnya. Selain mewarisi nama besar dan kepandaian ayahnya yakni Presiden ketiga RI BJ Habibie, sosok Ilham Habibie dikenal sebagai pekerja keras dan bebas dari kasus korupsi.
Menurut dia, salah satu opsi penting dalam kabinet Jokowi-JK nanti juga adalah soal pemisahan Kementerian Pendidikan menjadi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Kementerian Pendidikan Tinggi (PT), Riset dan Teknologi (ristek).
"Opsi ini diduga untuk lebih mengedepankan dan memajukan riset dan teknologi bagi Indonesia. PT diusulkan digabung menjadi satu dengan kementerian yang mengurusi ristek, seperti BPPT, dengan asumsi bahwa riset-riset di PT dapat lebih diimplementasikan dan dimanfaatkan," katanya.
Oleh karena itu, SPIN melakukan riset untuk melihat kandidat Menteri PT dan Ristek yang populer di mata publik dengan mempertimbangkan pengalaman dan pengabdiannya.