REPUBLIKA.CO.ID,
Soal angka riil kebutuhan hewan korban, Syukur mengaku hanya memiliki data penyembelihan hewan kurban tahun 2013 dari 12 provinsi di Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi.
Dari data tersebut, hewan kurban sapi yang disembelih mencapai sekitar 149 ribu ekor dan kambing sebanyak 219 ribu ekor. ''Jadi kalau kenaikan tahun ini sekitar 10-15 persen, ya tinggal ditambah dengan prosentase tersebut,'' jelasnya.
Sementara mengenai ketersediaan hewan kurban, dia menyebutkan, khusus untuk sapi potong, berdasarkan data per Desember 2013 tercatat ada sekitar 14 juta ekor.
Kalau dihitung dengan kondisi sekarang, jumlahnya tidak bergeser terlalu jauh. ''Meski pun setiap hari ada yang dipotong untuk konsumsi harian, kan peternak juga banyak yang memelihara sapi bakalan,'' jelasnya.
Berdasarkan kondisi tersebut, seharusnya tidak ada kekurangan stok sapi potong. ''Dari stok populasi yang ada, lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban,'' jelas Syukur.
Menurut dia, tidak perlu harus impor. ''Apalagi, untuk kebutuhan kurban biasanya tidak bisa dipenuhi dari sapi impor karena sapi impor biasanya ada cacat fisiknya,'' jelasnya.