REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota Makassar bersama Polrestabes Makassar akan menggelar razia di sekolah-sekolah terkait maraknya aksi geng motor yang aksinya sudah sangat meresahkan masyarakat.
"Kami akan langsung ke sekolah-sekolah dengan seluruh jajaran kepolisian serta Pemkot demi mengantisipasi tindak kekerasan oleh geng motor," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Fery Abraham di Makassar.
Sebelum razia, pihaknya menggelar rapat koordinasi terdahulu dengan Pemkot Makassar serta jajaran Kodim 1408/BS.
Dalam rapat itu diputuskan akan dilakukan tindakan preventif dan represif untuk mengantisipasi dan menindak para pelaku tindak kejahatan jalanan yang disebut geng motor.
Langkah-langkah yang akan dilakukan bersama unsur forum komunikasi antara lain melakukan pembinaan kepada geng motor yang telah ditangkap dan sudah diadili, kemudian yang sudah keluar dilakukan pembinaan.
"Dalam waktu dekat kita akan melakukan 'sweeping' ke sekolah-sekolah bekerja sama Dinas Pendidikan dan ini akan dilakukan di semua sekolah," kata Ferry Abrahan.
Ia menyebutkan jika sejumlah anggota geng motor yang sudah ditangkap di Polrestabes adalah para pelajar dibawah umur. Mereka tidak memiliki surat-surat kelengkapan seperti SIM maupun STNK.
"Kita segera melakukan langkah masuk disekolah sweeping bersama. Juga menghimbau kepada oran tua anak agar tidak memberi kendaraan kalau surat-suratnya tidak lengkap," ujarnya.