REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) membantah menghentikan pembangunan tempat terpidana teroris kelas kakap. Sampai saat ini pembangunan gedung itu masih dikerjakan dan tinggal menyelesaikan pembangunannya 20 persen lagi.
"Jadi bukan penjara, itu tempat sebagai pusat pelatihan dan kajian. Sudah disampaikan sama Pak Ansyad Mbai (Ketua BNPT) berkali-kali, kalau itu bukan penjara," kata Deputi I BNPT Agus Surya Bakti, Jumat (19/9).
Tempat yang berlokasi di Sentul, Bogor Jawa Barat itu nantinyamenjadi tempat pendidikan, kajian, dan pelatihan penanggulangan teroris.
Saat dihubungi secara terpisah, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Handoyo Sudrajat mengatakan, akan membantu masalah komunikasi manajemen penempatan terpidana teroris jika nantinya gedung itu sudah beroperasi.