REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua DPP PKB, Marwan Dja'far mengatakan pernyataan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan menteri tidak menjabat ketua umum parpol dikarenakan agar menteri dapat bekerja secara fokus dan profesional.
Namun, ia mengatakan PKB akan melakukan pembicaraan dengan Jokowi terkait mekanisme menteri yang berasal dari parpol. "Jabatan ketua umum kan cuma simbolik. Tidak akan mengganggu kerja. Kita fokus dan bekerja untuk negara," ujar Marwan Dja'far saat dihubungi Republika kamis (18/9).
Ia menambahkan, pada saat Muktamar PKB beberapa waktu lalu. Jokowi sempat mengatakan Cak Imin bisa menjadi menteri. Menurut Marwan, jika Cak Imin terpilih sebagai menteri Jokowi, maka permasalahan partai dapat di delegasikan ke pimpinan PKB lainnya seperti Sekjen partai. Hal ini, papar Marwan, agar tidak mengganggu kinerja Cak Imin selaku menteri.