Kamis 18 Sep 2014 08:25 WIB

Kantor Surat Kabar Haluan Dilempari Bom Molotov

 Polisi merusaha memadamkan api dari sebuah bom molotov yang dilemparkan warga saat terjadi bentrokan antara warga dan polisi di Kelurahan Mario Makassar, Sulsel, Senin (21/10).      (Antara/Yusran Uccang)
Polisi merusaha memadamkan api dari sebuah bom molotov yang dilemparkan warga saat terjadi bentrokan antara warga dan polisi di Kelurahan Mario Makassar, Sulsel, Senin (21/10). (Antara/Yusran Uccang)

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kantor Surat Kabar Harian Haluan Kepri di Kota Batam, Kepulauan Riau, dilempar bom molotov oleh orang tidak dikenal, Kamis dini hari.

"Dua bom molotov dilempar ke kantor sekitar pukul 02.00 WIB," kata Redaktur Pelaksana Haluan Kepri Andi di Batam, Kepulauan Riau, Kamis.

Akan tetapi, katanya, beruntung dua bom itu tidak sampai membakar bangunan Gedung Batam Press Centre tiga lantai itu.

Pelempar bom molotov diduga melakukannya dari atas motor sambil berlalu di jalan raya. Petugas keamanan tidak sempat mengamankan pelaku.

Andi menduga pelemparan bom molotov itu terkait dengan pemberitaan yang dilakukan media berjaringan Haluan Media Grup itu.

"Tapi, kami belum bisa memastikan pemberitaan yang mana," kata dia.

Haluan Kepri dikenal tajam mengkritisi beberapa kasus dugaan korupsi, pengusutan kasus judi, gelanggang permainan, rekening gendut milik Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Batam, dan dugaan penyelewengan solar.

Sebelum pelemparan bom terjadi, pihaknya tidak pernah mendapatkan ancaman baik melalui pesan singkat maupun telepon.

Pelemparan bom ke Kantor Haluan Kepri bukan yang pertama kali. Sejak berdiri pada 2001, sedikitnya sudah tiga kali pihaknya mengalami teror bom oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Sebelumnya, sekitar tiga tahun yang lalu, kantor kami juga pernah dilempari sejenis bom," kata Andi.

Dalam dua kasus sebelumnya, aparat kepolisian belum berhasil mengusut pelaku pelemparan bom.

Ia berharap, kali ini aparat kepolisian lebih serius mengungkap kasus yang mengancam kebebasan pers itu.

"Pagi ini, Kapolda Kepri Brigjend Pol Arman Depari dijadwalkan berkunjung ke kantor kami. Kami harapkan ini bukti keseriusan polda mengungkap semua kasus teror Haluan Kepri," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement