Rabu 17 Sep 2014 04:36 WIB

LIPI Dukung Pembentukan Dewan Riset Ilmu Sosial

Rep: c87/ Red: Hazliansyah
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Professor of Asian Societies and Politics, Murdoch University, Australia, Vedi R Hadiz, mengusulkan dibentuknya Dewan Riset Ilmu Sosial di pemerintahan Jokowi-JK. Sebab, Dewan Riset Nasional yang ada saat ini kurang cocok untuk menjalankan fungsi yang diperlukan.

Indonesia sendiri telah memiliki organisasi Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial (HIPIIS). Namun peneliti pada Pusat Penelitian Politik (P2P) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Riefqi Muna, menilai Dewan Riset Ilmu Sosial berbeda dengan HIPIIS. 

"Kalau HIPIIS kan himpunan, dan semua orang bisa bergabung. Kalau Dewan Riset lembaga konsultasi yang di dalamnya meng-guide perkembangan ilmu sosial Indonesia sesuai bidang masing-masing," kata Riefqi kepada wartawan seusai acara seminar di Auditorium LIPI, Selasa (16/9).

Menurutnya, tujuan dibentuknya Dewan Riset Ilmu Sosial supaya Ilmu Sosial bisa lebih berkembang, melihat dinamika yang ada di Indonesia cukup majemuk. 

"Saya menyambut baik (usulan dibentuk Dewan Riset Ilmu Sosial), ini semacam social science research consultant," ujarnya. 

Ide usulan pembentukan Dewan Riset Ilmu Sosial, kata Riefqi, sudah lama mencuat namun belum sempat dilontarkan. Di era yang terbuka dan demokratis saat ini, Riefqi menilai pentingnya pendekatan multidisipliner untuk mempercepat kemajuan Ilmu Sosial. 

"Kita harus mengembangkan ilmu sosial secara lebih baik. Tidak berdiri sendiri, harus multidisipliner, interdisipliner dan transdisipliner untuk mengatasi perosoalan yang kompleks," jelasnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement