REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan tokoh adat dari 16 daerah di Papua mendatangi kantor presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa pagi (16/9).
Mereka datang dengan memakai batik warna merah khas Papua lengkap dengan hiasan kepala dari bulu burung Cenderawasih.
Salah satu perwakilan tokoh adat Papua, Linda Pepuho mengatakan, tujuannya datang untuk meminta Jokowi menempatkan orang Papua di jabatan menteri.
"Kami belum banyak diberi bagian dalam kabinet, ini tidak adil. Selama enam presiden mungkin dikasih satu dua menteri saja," ujarnya usai pertemuan.
Linda beralasan, selama ini Papua sedikit sekali mendapat perhatian dari pemerintah. Dengan menempatkan menteri asal Papua, paling tidak ada jaminan menteri tersebut akan memajukan daerah asalnya.
Linda mengaku, ia meminta Jokowi menempatkan masyarakat asli Papua di pos kementerian yang berhubungan langsung dengan pembangunan daerah, seperti Menteri Pekerjaan Umum (PU) atau Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT).
Tak hanya itu, Linda juga meminta Jokowi untuk lebih memerhatikan bidang kesehatan dan pendidikan di Papua.
"Kami sudah serahkan aspirasi kami dalam noken ke Pak Jokowi. Responnya nanti setelah beliau dilantik," kata dia.