Senin 15 Sep 2014 16:20 WIB

Hutan Berkontribusi Terhadap Ketahanan Pangan Nasional

Hutan. Ilustrasi
Foto: Antara
Hutan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan keberadaan hutan sangat penting bagi Indonesia guna mencapai ketahanan pangan nasional. Namun, secara prinsip ada hal yang perlu diperhatikan dalan pemanfaatan hutan secara optimal.

"Kita manfaatkan secara optimal dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip kelestarian hutan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, bagi generasi sekarang maupun generasi mendatang sesuai yang diamanatkan dalam Undang-undang No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan," ucap menteri saat memberi sambutan pada Seminar Kedaulatan Pangan, Energi dan Hasil Hutan di Jakarta, Senin (15/9).

Zukifli menjelaskan huta memberikan kontribusi yang cukup besar dalam mendukung penyediaan pangan (food production) bagi masyarakat. Melalui kekayaan alam hayatinya, hutan menyimpan potensi plasma nutfah flora dan fauna yang mampu mendukung pemenuhan kebutuhan pangan dan obat-obatan, karena dari hutan dapat memproduksi sumber pangan berkualitas.

"Selain tumbuhan sumber karbohidrat yang berkembang dari bawah sampai ke atas lahan, hutan juga menyimpan keragaman sumber pangan protein, lemak, vitamin dan mineral yang berasal dari tumbuhan dan satwa," ucap dia.

Selain kontribusi bersifat langsung, lanjut dia, pemanfaatan hutan dalam penyediaan pangan juga dilakukan secara tidak langsung, yaitu dengan memanfaatkan kawasan hutan untuk memproduksi sumber pangan. Pemanfaatan kawasan hutan, khususnya pada hutan produksi, zona pemanfaatan taman nasional, atau hutan lindung, sudah banyak dilakukan bersama masyarakat untuk pengembangan komoditas pangan, obat-obatan, dan energi.

"Kegiatan agroforestry, silvofishery, dan silvopastura sudah banyak dikembangkan pada berbagai wilayah dan secara nyata sudah memberikan kontribusi yang cukup besar dalam penyediaan pangan nasional," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement