Senin 15 Sep 2014 16:06 WIB

Serikat Buruh Tolak Kenaikan BBM

Rep: c92/ Red: Joko Sadewo
 Pengendara melintas didepan spanduk penolakan kenaikan BBM di Jakarta, Jumat (7/6).  (Republika/Tahta Aidilla)
Pengendara melintas didepan spanduk penolakan kenaikan BBM di Jakarta, Jumat (7/6). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok buruh yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) melakukan unjuk rasa dari Bundaran Hotel Indonesia (HI). Mereka menolak wacana kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

"Pada intinya kami tidak sepakat dengan kenaikan BBM. Kalau BBM naik pasti berimbas pada kebutuhan lainnya," kata Ketua Umum Konfederasi KASBI Nining Elitos, Senin (15/9).

Kenaikan BBM, menurut Nining, disebabkan ketidakmampuan pemerintah dalam mengelola sumber daya minyak yang dimiliki. "Problemnya bagaimana sumber daya kita selalu dijual kepada kelompok-kelompok tertentu sehingga merugikan rakyat," kata Nining.

Dalam demonstrasi kali ini, Nining mengklaim ada 10 ribu massa yang bergabung. Para buruh ini merupakan anggota KASBI dari daerah Jakarta, tangerang, bekasi, Karawang, Sumatera Selatan, Subang, Indramayu, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement