REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto menegaskan aparat keamanan sedang menyelidiki tujuh orang terduga teroris yang ditangkap di Poso, Sulawesi Tenggara.
“Sekarang tengah diselidiki dengan tajam oleh pihak Kepolisian, Densus 88, keterkaitannya mereka dengan kegiatan-kegiatan terorisme internasional,” Ahad (14/9).
Ia menekankan aparat dan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan. Terutama terhadap aktivitas yang bersinggungan dengan jaringan gerakan Islam radikal, Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).
Dikatakannya, pemerintah sudah melarang ISIS berkembang di tanah air. Karena itu, aktivitas yang berhubungan dengan ISIS dilarang dan akan ditindak tegas.
Menurutnya, dalam menangkal perkembangan gerakan-gerakan radikal seperti ISIS, maka diperlukan tindakan tegas terhadap siapapun yang mengancam kestabilan negara.
Sebelumnya, di Poso, Sulawesi Tenggara ditangkap tujuh orang yang diduga terkait dengan sel-sel terorisme. Tiga orang adalah WNI dan empat orang WNA asal Turki. Mereka diperiksa dan diselidiki keterkaitannya dengan kegiatan-kegiatan terorisme di wilayah tersebut, termasuk kemungkinan berkait dengan ISIS.