REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON-- Mobil yang ditumpangi Wali Kota Cirebon, Ano Sutrisno menerobos jalur car free day di Jalan Siliwangi, Ahad (14/9) sekitar pukul 08.30 WIB. Sejumlah pihak menyayangkan tindakan wali kota karena hal itu melanggar aturan dalam car free day.

Saat itu, puluhan remaja sedang menyaksikan lomba dance di depan SMPN 1 Kota Cirebon. Tiba-tiba, sejumlah aparat keamanan dalam balai kota dan dinas perhubungan meminta mereka memberikan jalan bagi mobil wali kota bernopol E 1604 AA itu.

Mobil Honda Accord yang dinaiki wali kota bermaksud pulang ke rumah dinas yang berada di Jalan Siliwangi. Namun, mobil wali kota tidak bisa masuk jalan kecil samping rumah dinas karena terhalang sepeda motor yang terparkir di pintu gang.

Akhirnya, mobil wali kota menerobos jalur car free day dengan meminta warga yang sedang beraktivitas untuk memberikan jalan. ''Harusnya Pak Wali Kota menempuh jalan lain supaya tidak menganggu acara car free day. Kalau masih ada mobil yang masuk, bukan car free day namanya,'' kata seorang warga Kejaksan, Ali.

Ali mengungkapkan, dia sudah berusaha mentaati aturan car free day dengan tidak menggunakan kendaraan. Namun ternyata, aturan itu malah dilanggar oleh wali kota sendiri. Senada diungkapkan warga lainnya, Irna. Dia mengaku terkejut saat tiba-tiba ada mobil yang lewat. Padahal, dia dan warga lain sedang berolah raga di acara car free day.

Salah seorang Anggota DPRD Kota Cirebon, Budi Gunawan menilai, peristiwa itu mencerminkan inkonsistensi terhadap aturan yang dibuat oleh pemerintah sendiri. Dia menyatakan, tindakan itu sangat tidak mencerminkan pemimpin yang pro rakyat. ''Wali kota harusnya minta maaf kepada warga,'' tegas Budi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika