Ahad 14 Sep 2014 09:56 WIB

Pemkab-Warga Bersihkan Jalur ke Lokasi Wisata Kelud

Gunung Kelud
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Gunung Kelud

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengerahkan 100-an warga untuk membersihkan jalur ke lokasi wisata Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut/mdpl) dari material vulkanik pascaerupsi gunung Februari 2014 silam.

"Kami melibatkan warga untuk membersihkan jalur dan tidak menggunakan alat berat, sebab medan masih sulit," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Kediri, Haris, di Kediri, Sabtu.

Ia mengatakan jalur yang dibersihkan adalah "rest area" atau pos are II, jarak sekitar hampir 10 kilometer dari puncak Gunung Kelud. 

Proses pembersihan saat ini sudah berlangsung hampir satu pekan, dengan ditargetkan bisa membersihkan jalur sampai 1,5 kilometer hingga 1 kilometer dari puncak kawah.

Pihaknya menargetkan pembersihan itu bisa selesai dalam kurun waktu sekitar satu bulan dengan melibatkan sekitar 100 orang warga. Lamanya waktu itu, disebabkan warga hanya mengandalkan tenaga manusia saja, bukan alat berat.

Haris menyatakan pihaknya saat ini belum dilakukan upaya perbaikan jalur, terutama jembatan yang rusak. Saat ini, masih dilakukan pemetaan dan kebutuhan, sehingga bisa dianggarkan pada pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015.

Ia juga mengatakan sejak ditetapkan statusnya menjadi aktif normal, Gunung Kelud sudah banyak dikunjungi wisatawan. Mereka ingin melihat langsung kondisi gunung itu, pascaerupsi pada Februari 2014.

Namun, Haris menyebut, pengunjung masih belum diperbolehkan sampai ke lokasi kawah, sebab lokasi di daerah itu masih berbahaya. 

"Kunjungan wisatawan di pos area II dan masih diperbolehkan. Tapi, harus jalan, sebab sepeda motor belum bisa," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement