REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai persona yang besar di dunia kampus, Wakil Presiden Boediono tentu memiliki sejumlah gagasan untuk diterapkan dalam rangka pembangunan perekonomian Indonesia. Tak terkecuali dari sisi daya saing bangsa.
Pada saat ini, menurut Boediono, perekonomian suatu negara dapat ambruk apabila tidak tahan terhadap tekanan yang melanda sewaktu-waktu. "Krisis bisa merusak daya saing bangsa," kata Boediono.
Oleh karena itu, sistem pertahanan terhadap krisis mutlak dibangun. Berdasarkan konsensus para ekonom dan praktisi, sistem tersebut perlu ditopang kebijakan fiskal yang hati-hati, pengendalian rasio utang, kebijakan moneter yang responsif, kebijakan kurs yang fleksibel, dan sebagainya.
"Sistem ini harus menjadi bagian integral untuk membangun daya saing bangsa," ujar Boediono, mantan menteri keuangan, menteri koordinator bidang perekonomian dan Gubernur Bank Indonesia tersebut.