REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komposisi arsitektur Kabinet Jokowi-Jusuf Kalla akan diselesaikan pada pekan ini. Tim Transisi akan segera berkonsultasi dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB).
“JK tadi sudah ingatkan kami agar opsi kabinet yang kami usulkan ini bisa rampung Ahad (14/9). Jadi akhir pekan ini kami harus kejar. Makanya malam ini, tim ingin segera konsultasi dengan Menpan RB soal bagaimana reformasi birokrasi,” kata Kepala Staf Kantor Transisi, Rini Soemarno, Jumat (12/9).
Deputi Tim Transisi, Andi Widjajanto menambahkan, mekanisme perampingan kabinet bukan soal struktural, melainkan urusan kerja pemerintah. Artinya, lingkaran kerja pada bidang perencanaan, penganggaran, implementasi, evaluasi dan pertanggungjawaban lebih terarah.
Menurut dia, Jokowi-JK juga sudah memberi masukan agar tim ini bisa memuluskan fungsi pemerintahan pada awal masa jabatan sehingga tak perlu ada perubahan besar-besaran. Ia menargetkan, kabinet baru bisa langsung beradaptasi maksimal satu bulan bekerja.
“Salah satu opsinya, menyatukan urusan-urusan di kementerian agar kerjanya lebih fokus. Misalkan, basis data umum ada di BPS, basis data untuk demografi di lembaga lain, lalu kemiskinan berbeda lagi. Itu kalau soal basis data,” ujar dia.