Jumat 12 Sep 2014 18:05 WIB

Pembebasan Lahan Waduk Ciawi Ditanggung DKI

Waduk Jatiluhur, Desa Galumpit, Kamis (15/5).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Waduk Jatiluhur, Desa Galumpit, Kamis (15/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan pembebasan lahan terkait rencana pembangunan Waduk Ciawi di Bogor akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI.

"Kami sudah bertemu dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Terkait pembebasan lahan untuk pembangunan Waduk Ciawi itu akan ditanggung oleh Pemprov DKI," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (12/9).

Menurut dia, pembangunan Waduk Ciawi yang terletak di Bogor itu memang akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta yang juga bekerja sama dengan Pemkab Bogor serta Pemprov Jawa Barat.

Terkait besaran biaya yang dikeluarkan untuk pembebasan lahan tersebut, sambung dia, jumlahnya mencapai Rp1,2 triliun dan akan dianggarkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2015.

"Maka dari itu, kami berharap DPRD DKI bersedia menyetujui rencana pembangunan waduk tersebut, sebab Waduk Ciawi bisa menampung air hujan, sehingga mengurangi potensi banjir di Ibu Kota akibat kiriman air dari hulu (Bogor)," ujar Basuki.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane T Iskandar menuturkan saat ini pihaknya tengah melakukan studi kelayakan sebelum merancang desain waduk secara detail.

"Pembangunan waduk itu bisa dimulai sekitar akhir 2015 dan diperkirakan rampung pada tiga tahun ke depan. Akan tetapi, Pak Basuki meminta pembangunannya rampung pada 2017. Ya, kita lihat saja nanti," tutur Iskandar.

Sejauh ini, dia mengungkapkan pihaknya tidak menemui hambatan terkait rencana pembangunan Waduk Ciawi, karena Pemprov DKI, Pemprov Jawa Barat serta Pemkab Bogor sudah bersepakat untuk membangun waduk itu bersama-sama.

Dia menambahkan luas lahan untuk pembangunan Waduk Ciawi adalah sebesar 110 hektare. Sedangkan, hulu waduk tersebut terletak di daerah Cipayung, Bogor, atau dekat dengan kecamatan Mega Mendung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement