Jumat 12 Sep 2014 15:20 WIB

PDIP Sindir 'Soliditas Mejeng' Koalisi Merah Putih

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Joko Sadewo
Koalisi Merah Putih
Koalisi Merah Putih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno menilai Ketua DPP Gerindra, Desmond J. Mahesa keliru memahami sikap politik Megawati Soekarnoputri. Menurutnya sikap diam Megawati dalam komunikasi politik tidak berarti kesombongan.

"Desmond salah analisis yang ditangkap gejala permukaan. Ibu (Megawati) cenderung diam menutup diri dalam politik arus bawah," kata Hendrawan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jum'at (12/9).

Hendrawan mengatakan meski Megawati tidak terlibat langsung dalam komunikasi politik, namun jajaran fungsionaris PDI Perjuangan selalu menjalin komunikasi dengan berbagai partai. Hal ini sebagaimana yang telah dilakukan dan sering disampaikan Sekretaris Jendral PDIP, Tjahjo Kumolo juga Ketua Bidang Politik DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani. "Perhatikan pernyataan dari Sekjen Mas Tjahjo Kumolo antar lembaga Puan Maharani, itu membuka koridor komunikasi, arus bawah," ujarnya.

Desmond dianggap terlalu terjebak pada komunikasi politik formal. Hendrawan berpendapat mestinya Desmond memahami substansi komunikasi politik yang dilakukan PDI Perjuangan. "Kalau PDIP kami bukan 'efek hore'. Kami bergerak diam-diam," kata Hendrawan.

Hendrawan menyindir soliditas yang terbangun di dalam koalisi Merah Putih. Menurutnya soliditas koalisi Merah Putih ibarat klobot (kulit jagung kering) yang tanpa isi. "Klobotisme politik berisik sekali. Rame foto bareng yang dilakukan koalisi merah putih itu mejeng, biar kelihatan solid," ujarnya.

 

Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement