Jumat 12 Sep 2014 13:21 WIB

PDIP: Mengapa Tokoh-Tokoh Gerindra Sering Sudutkan Megawati?

Rep: M Akbar Widjaya/ Red: Bilal Ramadhan
Megawati Soekarnoputri di Klaten, Jawa Tengah.
Foto: AP Photo
Megawati Soekarnoputri di Klaten, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sekretaris Jendral DPP PDI Perjuangan tidak habis pikir dengan pernyataan Ketua DPP Gerindra, Desmond J. Mahesa yang menyebut Megawati Soekarnoputri sombong. Tjahjo mempertanyakan apa salah Megawati kepada Gerindra.

"Kenapa ya kok sekarang tokoh-tokoh kader Gerindra selalu menyudutkan menyalahkan Ibu Megawati. Salahnya apa ya Ibu Megawati?," kata Tjahjo dalam pesan singkat kepada Republika, Jum'at (12/9).

Tjahjo menilai pernyataan Desmond kepada Megawati tidak patut dilakukan. Apalagi pernyataan itu disampaikan secara terbuka di ruang publik. Menurutnya tidak patut menyalahkan secara terbuka ketua umum partai lain.

PDI Perjuangan menghargai apabila koalisi Merah Putih berada dalam kondisi solid. Namun menurut Tjahjo, seyogyanya kesolidan itu tidak harus dikait pautkan dengan Megawati. Soliditas partai harusnya dibangun berdasarkan ideologi dan kesamaan visi misi.

Anggota Komisi I DPR RI ini berharap partai politik berkompetisi secara sehat, terbuka, dan demokratis. Menurutnya PDI Perjuangan menghargai dan menghormati sikap politik setiap partai. "Ini demokrasi ala Indonesia saling menghargai menghormati," kata Tjahjo.

Sebelumnya Desmond menyebut Megawati sebagai tokoh politik sombong. Menurutnya kesombongan Megawati tersebut yang membuat koalisi Merah Putih semakin solid. "Ini karena Megawati sombong," kata Desmond.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement