REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING-- Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Komunis Cina (PKC) sepakat untuk menjalin hubungan dan kerja sama yang baik di masa datang, sejalan dengan meningkatnya hubungan baik antara Indonesia dan Cina.
"Kami telah menjalin hubungan dan kerja sama yang baik, dengan beberapa partai di Indonesia dan ke depan, kami berharap dapat bekerja sama dengan Nasdem," kata Wakil Dirjen Departemen Luar Negeri Komisi Pusat PKC Zhang Xuyi saat menerima Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Beijing, Jumat (12/9).
Zhang mengatakan PKC telah menjalin kerja sama dengan hampir sekitar 600 partai politik dari berbagai negara di dunia, termasuk lima partai politik di Indonesia yakni PDI Perjuangan, Golongan Karya, Partai Demokrat Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
"Kami berharap, ke depan PKC dapat menjalin hubungan dan kerja sama yang baik dengan Nasdem, sebagai partai yang memiliki kekuatan cukup besar termasuk di pemerintah," tambahnya.
Zhang Xuyi mengemukakan ada dua hal tujuan pokok dalam menjalin kerja sama antarpartai politik yakni memperkuat hubungan dan kerja sama yang telah berlangsung lama dan makin meningkat. Indonesia dan Cina, lanjutnya merupakan dua negara besar dan kuat di Asia, serta memiliki kepentingan serta dan potensi yang sama.
Kedua, tambah Zhang Xuyi, dengan kerja sama itu kedua partai politik dapat saling bertukar pikiran dan pengalaman tentang pembentukan partai politik terutama untuk mendukung kekuasaan atau pemerintahan.
"Kami telah menjalin kerja sama dengan 600 partai politik di dunia, dan sebagian besar kami bicara tentang bertukar pikiran dan pengalaman tentang pembentukan partai politik. Kerja sama itu tetap didasarkan pada saling menghargai dan menghormati satu sama lain," ujarnya.
Terkait itu Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengatakan Nasdem sangat menaruh perhatian besar terhadap kemajuan Cina di berbagai bidang. "Hari ini dunia melihat Asia dan kebangkitan Asia tidak bisa lepas dari kebangkitan Cina," ujarnya.
Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini
Ikuti Whatsapp Channel Republika