REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) keluar dari Gerindra tidak akan berpengaruh besar terhadap partai. Ahok tidak memiliki kontribusi besar terhadap partai.
Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Firman Noor mengatakan, hal tersebut bisa dilihat pada Pilpres kemarin dimana Ahok tidak bisa memenangkan Prabowo dalam pertarungan menghadapi Joko Widodo.
"Perjuangan Ahok untuk memenangkan Prabowo tidak maksimal. Sehingga Gerindra tidak akan merasakan kehilangan dengan mundurnya Ahok," ujar Firman Noor saat dihubungi Republika Rabu (10/9).
Ia menjelaskan, selama ini Ahok memang terkesan berjalan sendiri saat menduduki posisi politik. Sehingga kontribusi Ahok untuk Gerindra tidak terlalu terlihat.
Ia juga mengatakan, pilihan Ahok untuk mundur karena visi dan misi yang ia bangun tidak sejalan dengan partainya. Salah satunya kebijakan Gerindra yang mengingini pemilihan kepala daerah melalui DPRD.
"Hak dia sebagai anggota partai untuk mengundurkan diri dan ini hal yang wajar. Dan bisa dimaklumi," katanya.