REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemecatan Suryadharma Ali (SDA) dari jabatan ketua umum tidak lantas mengubah sikap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Koalisi Merah Putih. PPP menyatakan, masih konsisten bergabung dengan partai pengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Sampai detik ini, tidak ada perubahan," kata Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Emron Pangkapi, Rabu (10/9).
Menurut Emron, posisi sebagai pelaksana tugas ketua umum partai tidak membuatnya bisa mengubah sikap PPP. Tidak ada satu pun pengurus partai yang disebut mampu memaksakan kehendak pribadi.
Termasuk mengalihkan dukungan PPP ke koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Emron menyatakan, keputusan mengalihkan dukungan hanya dapat dilakukan dengan cara kolektif. Yaitu melalui Musyawarah Kerja Nasional PPP. Partai Kabah itu pun berencana menggelar mukernas pada dua pekan mendatang.
Dalam mukernas itu, PPP akan mengagendakan jadwal muktamar pada awal 2015 dan arah politik ke depan. Karena itu, mukernas bisa menetapkan haluan dan kebijakan partai.
"Termasuk bertahan dengan koalisi merah putih atau tidak," kata dia.
Sekarang ini, Emron masih fokus konsolidasi internal. Rabu pagi, Emron melakukan komunikasi dengan dewan pengurus wilayah.
Sebanyak 28 DPW PPP sudah menyerahkan dukungan untuk Emron selaku plt ketua umum.
Selanjutnya, Emron akan berkomunikasi dengan pihak eksternal. "Selama ini, kami sudah membangun komunikasi dengan partai-partai (dalam koalisi merah putih). Kami akan melanjutkan."