Rabu 10 Sep 2014 13:43 WIB
Kekeringan

Tujuh Provinsi Alami Kekeringan

Rep: c87/ Red: Joko Sadewo
kekeringan - ilustrasi
kekeringan - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sedikitnya, tujuh provinsi di Indonesia mengalami bencana kekeringan dan kesulitan air bersih. Ketujuhnya yakni Jawa Timur, Sumatra Utara, NTB, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Sulawesi Utara.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan secara keseluruhan kekeringan telah melanda 783 desa di 148 kecamatan yang tersebar di 23 kabupaten.

Secara rinci, di Jawa Timur kekeringan melanda di tujuh kabupaten, 52 kecamatan dan 191 desa; Sumatra Utara di satu kabupaten, enam kecamatan, 20 desa; NTB di Sembilan kabupaten, 100 desa; Jawa Barat di tiga kabupaten, 42 kecamatan, 352 desa; Jawa Tengah di satu kabupaten, 15 kecamatan, 120 desa; DIY di satu kabupaten, delapan kecamatan; Sulawesi Tenggara di satu kabupatem, 25 kecamatan.

“Lahan pertanian mulai mengalami kesulitan pengairan dan di beberapa daerah masyarakat mengalami kesulitan mendapatkan air bersih,” kata Sutopo saat dihubungi Republika, Rabu (10/9).

Sutopo mengatakan beberapa daerah melaporkan kekeringan tersebut menyebabkan lebih dari 1.900 hektare lahan pertanian mengalami kekeringan dan gagal panen. Di daerah Malang, Jawa Timur, dampak kekeringan dirasakan oleh 807 keluarga di Desa Wonorejo dan 93 keluarga di Desa Putukrejo. Hingga kini, BPBD bersama dengan dinas terkait telah menyalurkan bantuan air bersih.

“BPBD Lumajang menyalurkan 15 tangki air setiap harinya ke sejumlah desa. Sedangkan BPBD Kabupaten Malang menyalurkan 25 ribu liter ke wilayah kekeringan di daerah mereka,” kata Sutopo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement