REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menlu Marty Natalegawa menjelaskan beberapa agenda internasioanal yang harus dihadiri Joko Widodo(Jokowi) setelah resmi dilantik pada 20 Oktober mendatang.
Antara lain, KTT APEC di Beijing, KTT Asean di Myanmar, G-20 dan 11 konferensi tingkat tinggi di tingkat Asia Tenggara.
"Kami tadi menginformasikan bukan saja programnya tetapi juga agendanya, dan prioritas Indonesia selama pertemuan tersebut," ujar Marty dalam rilis yang diterima Republika (9/9).
Ia menambahkan, kemenlu dan tim transisi Jokowi-Jusuf Kalla (JK) juga membahas masalah yang menyangkut prioritas lain dalam diplomasi Indonesia selama ini. Antara lain masalah kawasan Laut Cina Selatan, masalah konflik antara sesama negara Asean, dan ketegangan antara negara-negara Asia Timur.
Menurutnya, kebijakan pemerintah sesuai dengan visi Indonesia selama ini. Yaitu agar pemerintah mendatang memahami peran yang telah diambil Indonesia.
Kepala staf kantor transisi Jokowi-JK, Rini Soemarno mengaku bahagia mendengar apa yang disampaikan menlu. Karena semua yang disampaikan sudah dipersiapkan secara profesional.
Rini meyakini transisi antara pemerintahan SBY dan Jokowi, terutama mengenai hubungan itnernasional, dapat berjalan dengan lancar.