REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Muhammad Yusuf, mengatakan belum menerima permintaan dari Tim Transisi Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terkait saran kriteria calon menteri untuk mengisi kabinetnya.
"Belum ada permintaan dari tim transisi," tutur Yusuf di Kantor PPATK, Jakarta Pusat, Senin (8/9).
Saat ditanya mengenai persiapan PPATK jika nanti dimintai saran tersebut, termasuk data nama calon menteri yang dipegang PPATK, Yusuf mengatakan belum ada.
Sebelumnya Jumat (5/9), presiden terpilih Joko Widodo mengatakan akan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan PPATK, untuk menjamin bahwa nama-nama yang dicalonkan dalam kabinetnya adalah figur yang bersih.
Pada Sabtu (6/9), Deputi Tim Transisi Pemerintahan Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa Jokowi akan meminta masukan dari KPK dan PPATK. Ia mengatakan, calon menteri yang dipilih Jokowi nanti harus bersih dari kejahatan korupsi dan mafia.