Senin 08 Sep 2014 18:48 WIB

Peta Pemilihan Ketum Golkar Belum Bisa Diprediksi

Rep: c83/ Red: Esthi Maharani
M Qodari
Foto: Nunu/Republika
M Qodari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Direktur Eksekutif Indobarometer, Muhammad Qodari mengatakan peluang masing-masing calon ketua umum (Ketum) untuk memperoleh posisi ketum Golkar belum bisa diprediksi. Hal tersebut dikarenakan peta dari masing-masing DPD belum terlihat.

Ia menjelaskan, sejauh ini DPD masih mendukung Aburizal Bakrie (ARB) sehingga jika ada calon ketum yang didukung ARB maka peluang untuk memenangi pemilihan ketum akan besar.

"DPD yang terlihat mendukung salah satu kandidat hanya satu, yaitu Sumatera Selatan mendukung MS Hidayat sedangkan yang lainnya masih setia mendukung ARB," ujar Muhammad Qodari saat dihubungi Republika Senin (8/9).

Ia juga mengatakan melihat masih banyaknya DPD yang mendukung ARB, maka jika ARB masih menginginkan maju sebagai ketum ia akan menjadi calon yang paling kuat untuk menang  dibandingkan calon lainnya.  

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan terlalu dini untuk mengomentari peluang dalam pemilihan calon ketua umum Golkar. Hal tersebut dikarenakan proses dinamika di internal Golkar akan terus berlangsung.

"Saya kira terlalu prematur untuk membahs kandiidat. Ini kan juga masih ada yang belum muncul atau nanti takutnya akan ada nama baru lagi.  Kecuali kalau sudah ditentukan dan ditetapkan," ujar Burhanuddin Muhtadi saat dihubungi Republika Senin (8/9).

Ia mengatakan, saat ini sebaiknya Golkar fokus pada waktu penetapan Munas dan pembentukan panitia Munas. Hal ini agar agenda pada Munas dapat berjalan dengan baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement